Sabar – part 3
1.
Dari Abu Hurairah r.a., katanya: "Rasulullah s.a.w. bersabda:
"Barangsiapa
oleh Allah dikehendaki akan memperoleh kebaikan, maka Allah akan memberikan musibah
padanya-baik yang mengenai tubuhnya, hartanya ataupun apa-apa yang menjadi
kekasihnya." (Riwayat Bukhari)
2.
Dari Anas r.a., katanya: "Rasulullah s.a.w. bersabda:
"Janganlah
seseorang dari engkau semua itu mengharap-harapkan tibanya kematian dengan
sebab adanya sesuatu bahaya yang mengenainya. Tetapi jikalau ia terpaksa harus berbuat
demikian maka hendaklah mengatakan: "Ya Allah, tetapkanlah aku hidup
selama kehidupanku itu masih merupakan kebaikan untukku dan matikanlah aku
apabila kematian itu merupakan kebaikan untukku." (Muttafaq 'alaih)
3.
Dari Abu Abdullah, yaitu Khabbab bin Aratti r.a., katanya: "Kita mengadu
kepada Rasulullah s.a.w. dan beliau ketika itu meletakkan pakaian burdahnya di
bawah kepalanya sebagai bantal dan berada di naungan Ka'bah, kita berkata:
Mengapa Tuan tidak memohonkan pertolongan - kepada Allah - untuk kita, sehingga
kita menang? Mengapa Tuan tidak berdoa sedemikian itu untuk kita?" Beliau
lalu bersabda: "Pernah terjadi terhadap orang-orang sebelummu - yakni
zaman Nabi-nabi yang lalu, yaitu ada seorang yang diambil - oleh musuhnya,
karena ia beriman, kemudian digalikanlah tanah untuknya dan ia diletakkan di
dalam tanah tadi, selanjutnya didatangkanlah sebuah gergaji dan ini diletakkan
di atas kepalanya, seterusnya kepalanya itu dibelah menjadi dua.
Selain
itu iapun disisir dengan sisir yang terbuat dari besi yang dikenakan di bawah
daging dan tulangnya, semua siksaan itu tidak memalingkan ia dari agamanya
-yakni ia tetap beriman kepada Allah. Demi Allah niscayalah Allah sungguh akan
menyempurnakan perkara ini - yakni Agama Islam, sehingga seseorang yang berkendaraan
yang berjalan dari Shan'a ke Hadhramaut tidak ada yang ditakuti melainkan Allah
atau karena takut pada serigala atas kambingnya - sebab takut sedemikian ini
lumrah saja. Tetapi engkau semua itu hendak bercepat-cepat saja." (Riwayat
Bukhari)
4.
Dari Anas r.a., berkata: "Rasulullah s.a.w. bersabda: "Jikalau Allah
menghendaki kebaikan pada seseorang hambaNya, maka ia mempercepatkan suatu
siksaan - penderitaan - sewaktu dunia, tetapi jikalau Allah menghendaki
keburukan pada se-seorang hambaNya, maka orang itu dibiarkan sajalah dengan
dosanya, sehingga nanti akan dipenuhkan balasan - siksaannya - hari
kiamat."
Dan
Nabi s.a.w. bersabda - juga riwayat Anas r.a.: "Sesungguhnya besarnya
balasan - pahala - itu menilik besarnya bala' yang menimpa dan sesungguhnya
Allah itu apabila mencintai sesuatu kaum, maka mereka itu diberi cobaan. Oleh
sebab itu barangsiapa yang rela - menerima bala' tadi, ia akan memperoleh
keridhaan dari Allah dan barangsiapa yang uring-uringan maka ia memperoleh
kemurkaan Allah pula."
Sumber
: Riyadhus Shalihin, Bab Sabar
Comments