Pengenalan
2.1 Nilai
foliar analisa berada di (dalam) kecepatan dengan mana informasi pada [atas]
bahan gizi status suatu rotan sangat field(s) dapat dan harus dibuat tersedia
untuk para manajer sedemikian sehingga tindakan korektif dapat diambil jika
[itu] diperlukan. Data yang (mana)
menjadi tersedia beberapa bulan setelah contoh diambil [menjadi/dari]
[bunga/minat] bersejarah [yang] hanya dan mungkin (adalah) digunakan untuk
membenarkan kebijakan di (dalam) tahun berikut . Sasaran hasil untuk foliar
analisa pada Ramu harus tergambar jelas.
·
" Suatu
sasaran minimum harus untuk mencicip sedikitnya dua bidang di (dalam) tiap-tiap
blok pada bulan Januari, Februari, Maret untuk menguji di (dalam) suatu
broad-brush cara apakah tebu mempunyai bahan gizi tingkatan cukup. Informasi
ini akan menandai (adanya) apakah manapun bahan gizi kekurangan ada yang
(mana) mungkin untuk mempengaruhi hasil
di (dalam) [itu] mendekati panenan. Suatu jumlah kecil top dressing adalah
mungkin pada bulan Januari melakukan koreksi defisiensi.
·
" Suatu sasaran [yang] lebih
bermanfaat dan ambisius adalah untuk mencoba untuk mencicip semua bidang pantas
mulai pada bulanNovember ( mengumpamakan curah hujan distribusi yang terdahulu
cukup) dan melanjutkan ke Maret. Ini akan sungguh-sungguh menyediakan jauh
lebih memerinci informasi dan akan mengijinkan suatu propotion
nutrient-deficient tebu[yang] lebih besar untuk menerima aplikasi pupuk
pengganti. Jika sasaran ini di/terpilih kemudian Ramu harus diyakinkan [yang]
UNITECH itu dapat menyediakan yang diperlukan melayani dan [membawa/kirim]
hasil ke Ramu di dalam lima hari-hari kerja dari (tanda) terima dari contoh. Ahli ilmu tanah perlu menyediakan
Manajer Yang agrikultur dengan hasil ditafsirkan di dalam hari yang hasil diterima dari UNITECH. Ini akan
mengijinkan Ramu untuk membuat aplikasi pupuk pengganti tepat waktu jika mereka
diperlukan.
Ketelitian
Analitis
2.2 Ramu perlu juga menyelidiki Apa [yang] cek internal dan
eksternal dikerjakan oleh UNITECH untuk
memonitor ketelitian [dari;ttg] hasil analitis mereka. Universitas Wageningen
di (dalam) Netherlands telah menawarkan suatu monitoring [jasa;layanan] untuk
laboratorium [yang] analitis selama bertahun-tahun. Ramu perlu juga melakukan
cek sendiri pada [atas] UNITECH [oleh/dengan] meluncurkan satu atau lebih
contoh salinan ( [yang] identitas
siapa tidak mengenal UNITECH dengan
masing-masing batch contoh.
Penafsiran [dari;ttg] hasil analitis
2.3 Ketika menginterpretasikan hasil foliar
analisa, fakta yang paling utama untuk mengingat adalah [bahwa/yang] melulu
menandai (adanya) bahan gizi status ada dari
[pabrik/tumbuhan]. Mereka tidak menandai (adanya) pertimbangan untuk
yang terkait [dengan] bahan gizi nilai-nilai tertentu. Oleh karena itu,
[sebelum/di depan] pembuatan manapun pujian/rekomendasi atas dasar suatu
analisa, hasil harus ditafsirkan dengan tiba pertimbangan [menyangkut]
kondisi-kondisi yang menyebabkan manapun bahan gizi tertentu menyeimbangkan.
Informasi dibahas di (dalam) [paragrap/ayat] berikut harus sangat menolong.
2.4 Hasil harus direkam pada [atas] suatu
lembar;seprai yang (mana) berisi semua
informasi yang diperlukan untuk penafsiran mereka. Suatu contoh dipasang.
2.5 Cuaca Karena bahan
gizi status lahan [yang] ditentukan [adalah] bahan gizi status [pabrik/tumbuhan] akan
[jadi] di/terpengaruh oleh kondisi-kondisi embun lahan. Di (dalam) cuaca kering
[adalah] embun lahan menjadi pembatasan.
[Yang] dengan cara yang sama, di bawah kondisi-kondisi curah hujan kelebihan di
(dalam) dengan kurang baik mengalirkan lahan, akar dengan kurang baik
dianginkan akan menderita suatu air fisiologis menekan dan bahan gizi status
[pabrik/tumbuhan] akan ber;ubah.
2.6 Kebanyakan zat lemas dan fosfor yang
tersedia ditempatkan; terletak di
(dalam) lahan permukaan. Di bawah mengeringkan kondisi-kondisi [adalah] pengambilan dua bahan gizi ini sangat dikurangi [ketika;seperti] air menekan
berkembang. Zat lemas dan fosfor isi dari
[pabrik/tumbuhan] [yang] sebagai konsekwensi jatuh tajam. Kalium tersedia,
di (dalam) kontras, dilepaskan untuk bermacam-macam derajat tingkat dan akar
dalam yang (mana) ditempatkan; terletak
[di mana/jika] embun lahan masih tersedia mungkin punya akses ke kalium ( dan
zat kapur dan magnesium juga).
2.7 Secara ringkas,
dengan suatu (musim)kering moderat ada suatu kecenderungan untuk zat lemas dan
fosfor pengambilan untuk dikurangi, dan pengambilan kalium sampai taraf
tertentu, dan zat kapur dan magnesium [bagi/kepada] suatu derajat tingkat lebih
besar, untuk meningkatkan.
Kondisi-Kondisi kering
Foliar mengukur pada [atas] N dan P dikurangi
Foliar tingkat K, Ca dan Mg
adalah [yang] sedikit ditingkatkan atau tidak dibuat buat
|
2.8 gejala Ini menjelaskan mengapa rejim air
panen ( baik sebagai curah hujan atau irigasi) dipertimbangkan untuk empat
minggu sebelum sampling. Periode waktu ini yang bersesuaian lekat dengan
periode [bahwa/yang] contoh [itu] TVD daun
sedang mengembang;kan. Jika kondisi-kondisi bertumbuh adalah yang baik
untuk periode kemudian bahan gizi isi DARI
TVD adalah suatu cerminan/pemantulan [yang] adil [menyangkut] bahan gizi
status lahan.
2.9 Jumlah maksimum total curah hujan yang
memberi suatu pengambilan [yang] tak terlarang N dan P untuk empat minggu
sebelum sampling adalah 130-150mm.
2.10 Jika curah hujan adalah berlebihan suatu
tekanan zat lemas pengambilan yang serupa untuk
itu disebabkan oleh hasil
(musim)kering. Ini sebagian dalam kaitan dengan suatu kerugian, [oleh/dengan]
pelepasan, tentang zat lemas tersedia, mengurangi efisiensi akar dalam kaitan
dengan oksigen rendah menyediakan dan mungkin mengurangi microbial aktivitas
menghasilkan suatu tingkat dikurangi zat lemas mineralisasi.
2.11 Foliar fosfor
dimakan karat kepada paling sedikit derajat tingkat oleh curah hujan
berlebihan. [Itu] adalah [kini/hadir] sebagai suatu format tak bergerak di
(dalam) lahan demikian juga tidak menderita pelepasan, meskipun [demikian]
kondisi-kondisi anaerobic akan pasti mempengaruhi efisiensi akar.
2.12 kalium Pengambilan merosot dengan cepat di
bawah kondisi-kondisi [dari;ttg] curah hujan dan daun mata pisau berlebihan
telah ditemukan untuk berisi sama
sedikit/kecil seperti 0.14% K di
(dalam) perihal kering.
Kondisi-Kondisi basah
Foliar tingkat N dan K tertekan
Foliar tingkat P adalah [yang] sedikit tertekan atau tidak
dibuat buat di (dalam) kondisi-kondisi [yang] sangat basah
|
2.13 Tekanan foliar [yang] Yang menjengkelkan N
dan K mengukur menjadi [yang] jelas untuk curah hujan lebih dari 230mm untuk
four-week periode sebelum sampling.
2.14 Perhatian besar diperlukan ketika
merekomendasikan aplikasi pupuk [yang] pengganti jika (musim)kering atau curah
hujan berlebihan mungkin telah mempengaruhi bahan gizi pengambilan.
Jumlah maksimum daun Embun untuk sampling adalah 72%
|
2.15 Aplikasi
pupuk Bidang harus tidak mencicip jika ada suatu penundaan di [dalam] aplikasi pupuk dasar maupun jika curah hujan
adalah tidak cukup untuk memastikan bahwa pupuk adalah pindah ke zone akar dan
menyerap. Foliar analisa boleh menandai (adanya) bahan gizi kekurangan, yang
(mana) akan dikoreksi ketika aplikasi
pupuk dasar diserap.
2.16 Temperatur [Di mana/jika] temperatur rendah membatasi pertumbuhan
orang harus harapkan suatu kemunduran di (dalam) bahan gizi pengambilan yang
(mana) akan dicerminkan di (dalam)
foliar bahan gizi mengukur. Pertimbangan seperti (itu) tidak mungkin untuk;menjadi penting pada Ramu
[di mana/jika] perubahan temperatur musiman kecil
2.17 Variasi
Variasi berbeda di (dalam) pencarian makan kapasitas [dari;ttg] sistem akar
mereka dan di (dalam) kapasitas mereka untuk menyuling/menyadap bahan gizi dari
lahan spesifik. [Itu] [hanya;baru saja] variabilitas ini yang (mana) berperan untuk varietal pantas tidaknya untuk
lingkungan berbeda. Ramu tidak punya bukti percobaan/pengadilan [bahwa/yang]
mempertunjukkan foliar bahan gizi kritis berbeda mengukur untuk variasi yang
komersil [itu]. Bagaimanapun, fakta bahwa Q136 ratoon rotan nampak untuk
menderita zat lemas kekurangan [yang] lebih dilafalkan dibanding variasi lain
ketika [yang] tumbuh di bawah suatu selimut sampah boleh menyatakan bahwa
sistem akar adalah lebih sedikit efisien di (dalam) pencarian makan untuk zat
lemas. Variasi ini mungkin punya suatu foliar zat lemas [yang] kritis yang
lebih rendah mengukur dibanding variasi lain di (dalam) penanaman.
2.18 Umur
Foliar bahan gizi tingkatan merosot
dengan umur. Suatu cakupan normal untuk zat lemas daun akan 2% di (dalam) sumur
muda tumbuh rotan [bagi/kepada] 1% di (dalam) rotan dewasa siap;kan untuk
panenan. Nilai[lah di bawah 1% di (dalam) rotan hidup harus diperlakukan dengan
kecurigaan. Rotan membuat pengambilan kemewahan zat lemas yang (mana) mungkin (adalah) dicerminkan di (dalam)
nilai-nilai sedikit lebih dari 2%.
2.19 Penyakit
Rotan yang ditekankan oleh infeksi/peradangan penyakit mungkin telah menekan
foliar bahan gizi tingkatan. daun Contoh harus tidak mengambil dari rotan
diseased.
Foliar bahan gizi kritis
mengukur
2.20 jadwal
Yang dipasang menunjukkan foliar yang kritis mengukur untuk N, P dan K di
(dalam) [pabrik/tumbuhan] dan ratoon rotan. Rekomendasikan aplikasi pupuk
[yang] pengganti berdasar pada hasil [dari;ttg] percobaan/pengadilan bidang
luas.
2.21 Kalium [Adalah] informasi berdampingan; berhadapan jadwal adalah
tidak cukup untuk penafsiran data kalium yang benar. Pottasium seluruhnya bisa menyuling/menyadap
dari jaringan/tisu daun rotan di (dalam) air dan oleh karena itu ungkapan
tentang tingkatan nya dalam kaitan dengan perihal kering dapat
menyesatkan. [Itu] jadilah lebih akurat untuk menyatakan ia/nya dalam kaitan
dengan konsentrasi [yang] mengandung air nya sedemikian sehingga efek dari rejim air yang berbeda dapat siap ditafsirkan.
2.22 air Isi dari semua contoh daun ditentukan
sebelum analisa dan analisa kalium dibuat pada [atas] perihal yang kering
[itu]. Konsentrasi nya dalam kaitan dengan embun daun dihitung dari ungkapan:
K% tahap mengandung air= K% perihal kering ( 100-% leafmoisture)
(% embun daun)
2.23 kalium Tingkatan memerlukan untuk adequancy
adalah 0.49% di (dalam) tahap yang mengandung air pada 72% embun daun.
[Tabel;Meja] berikut harus menggunakan
sebagai basis untuk menentukan apakah kalium adalah cukup atau tak satu [muatan/indeks] embun daun berbeda pun .
% embun daun tingkatan kritis K%Dm
60
0.74
61
0.76
62
0.80
63
0.83
64
0.87
65
0.91
66
0.95
67
0.99
67
1.04
68
1.09
69
1.14
70
1.20
71
1.25
72
1.32
73
1.40
74
1.47
Ringkasan Penafsiran
2.24 Setelah menyelesaikan [record/ catatan]
lembar;seprai dengan hasil yang analitis dan data memerlukan untuk penafsiran,
langkah-langkah berikut harus diambil.
·
" Apa yang merupakan kelas
rotan dan oleh karena itu apakah [yang merupakan] nilai genting yang sesuai?
·
" Menjadi [umur/zaman] rotan
sesuai dengan bahan gizi tingkatan yang kritis yang sedang digunakan?
·
" Mempunyai pupuk telah
diterapkan dan mempunyai penundaan [karena;sejak] aplikasi cukup bersama-sama
dengan curah hujan uang masuk untuk rotan untuk mempunyai menyerap pupuk?
·
" Menjadi alat ukur curah
hujan sesuai dengan bidang yang sedang dipertimbangkan?
·
" Apa yang merupakan curah
hujan distribusi dan total curah hujan (tanda) terima untuk empat periode
minggu sebelum sampling? Apakah (itu) cukup, bisa diterima atau berlebihan?
·
" Menjadi isi embun
DARI TVD daun bisa diterima?
·
" Apa yang merupakan N,P,K
analisa? ( Sudahkah kamu membandingkan yang buta cek mencicip?)
·
" Jika semua pengujian data
yang terdahulu langkah ini adalah bisa diterima tetapi ada bahan gizi tingkatan
daun ekstrim, suatu pengujian [menyangkut] bidang mungkin (adalah) sesuai untuk
lihat jika mungkin ada beberapa penjelasan.
·
" Membuat pujian/rekomendasi
pupuk yang sesuai. Bagaimanapun, [sebelum/di depan] membuat ini adakah
pertimbangan lain untuk diperhitungkan? Tebu menginap dan akses akan [jadi]
sulit? Aplikasi adalah untuk dekat dengan panenan? Bidang adalah seluruh
gappy/weedy akan menyatakan bahwa aplikasi pengganti tidaklah sesuai.
Penentuan dari isi sampel kandungan tebu
Pengukuran dari isi air jaringan daun adalah suatu bagian
dari penting foliar analisa. Penentuan diperlukan dengan sangat akurat sebab
dasar memeriksa prosedur penentuan kadar air adalah sederhana pengukuran jarang
yang terperinci sesuai yang diperlukan.
Prosedur
1.
hujan atau Embun harus dibuang
dari sampel sebelum sampel ditutup di lapangan, mengeringkan kantong insulasi
pre-weighed. Berat/Beban dari kantong
harus [di]tertulis pada [atas] [itu] dengan suatu pena felt-tipped. Berat/Beban
dari dawai dan label terbaik ditentukan
dengan pengambilan rata-rata berat/beban
sejumlah besar label disiapkan. Semua label harus buatan suatu jalan/cara
standard ( dimensi sama dan berat/beban kartu, panjangnya [yang] sama
[menyangkut] tali yang sama dll). Rata-Rata label berat/beban tali lebih harus
mengecek mingguan.
2.
Contoh menimbang kantong dengan
tali dan label. Berat/Beban dicatat. Kurangi[lah berat/beban dari kantong dan rata-rata label berat/beban tali
lebih untuk memperoleh weight,Wgm yang basah
3.
Contoh diikat dengan tali dan
label yang sama dan yang mengeringkan di (dalam) oven.
4.
Contoh Kantong dimatikan di dalam
kering. Mereka ditandai untuk mengidentifikasi contoh [yang] mereka berisi?
5.
Setelah 24 jam di (dalam) oven
yang contoh kembali ke kantong contoh
yang kering dan re-weighed. Ini diulangi berselang-seling sampai suatu berat/beban
[yang] kering tetap dicatat. Kurangi[lah berat/beban dari label dan kantong tali lebih dari berat/beban
[yang] akhir ini untuk memperoleh berat/beban [yang] yang kering [menyangkut]
contoh, D gm.
6.
Kemudian:
% Air= ( W-D) x 100
W