![]() |
Sistem OPPO Neo 3 (R 831 K) |
Ketika membeli sebuah smartphone, tentunya kapasitas memori
internal menjadi salah satu pertimbangan penting bagi kita. Ada yang menawarkan
2 GB hingga 32 GB. Di OPPO Neo 3 sendiri, kapasitas memori internal sudah
mencapai 4 GB, dengan pembagian memori sistem 1 GB dan sisanya untuk
penyimpanan internal. Sewaktu kita menginstal aplikasi, tentunya akan masuk ke
memori sistem. Nah, masalah akan muncul ketika aplikasi yang kita pasang
berukuran besar, atau kecil tetpi banyak. Tentunya akan menjadi cepat penuh. Apalagi
ruang yang tersedia hanya 1 GB. Bagaimana cara mengatasinya? Berikut saya
paparkan beberapa cara yang bisa di tempuh :
1.
Pasang aplikasi pemindah data, misalnya App2sd. Aplikasi
ini cukup menolong ketika data aplikasi berukuran besar. Namun, tidak semua
aplikasi datanya dapat di pindah. Seperti google+. Tetap saja memorinya cepat
penuh.
2.
Pasang aplikasi pembersih chance, misalnya Clean
master. Aplikasi ini sangat membantu ketika kita terlalu sering menginstall
aplikasi baru. Atau ketika membuka file-file foto, atau bahkan iklan. Nah, di
aplikasi ini, sampah-sampah tersebut dapat di bersihkan dengan sempurna. Di dalam
aplikasi ini juga ada fasilitas pemindah data aplikasi ke memori internal
(bukan memori sistem).
![]() |
Sebelum di Update |
![]() |
Sesudah di Update |
3.
Update firmware. Pada bulan Mei 2015 lalu, saya
mendapatkan notifikasi bahwa ada update firmware yang baru. Sebelum di unduh,
ada peringatan untuk menyimpan atau memback up data yang ada di smartphone,
karena memori internal dan memori sistem akan di jadikan satu (katanya di
integrasi). Okelah, saya back up. Dan benar, tenyata memori sistem dan internal
menjadi 1, menjadi 4 GB. Saya kira ini
langkah besar produsen OPPO dalam memperhatikan konsumennya.
Sekarang kita bisa install aplikasi apa saja.
Namun ya itu, tetap yang tersedia bukan 4GB murni, hanya 2,26 GB. Cukup besar
bukan.
Semoga membantu.
No comments:
Post a comment