Presiden RI
ke-4 KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) adalah seorang tokoh yang sangat pemberani.
Gus Dur tidak pernah takut kepada siapa pun, termasuk kepada polisi. Bahkan
kepada Jenderal-nya sekalipun. Hal ini pernah dibuktikan dengan permintaan Gus
Dur agar Jenderal Surojo Bimantoro (Kapolri) mengundurkan diri.
Namun
rupanya, seberani apa pun seorang Gus Dur, tetap saja ada satu Jenderal yang
ditakutinya. Ketakutan pada Jenderal ini pernah diungkapkan Gus Dur seusai
sebuah konferensi pers. Yakni Gus Dur dipapah memasuki mobil dan para wartawan
tidak lagi mengerubutinya.
Sebelum Menutup pintu mobilnya, sambil
setengah berbisik Gus Dur kembali memanggil para wartawan, "Hei, saya masih
punya satu informasi lagi. Kalian mau tidak ?"
"Apa itu Gus ?" tanya para
wartawan sembari serentak mengerubuiti Gusdur Kembali di pintu mobilnya yang
masih setengah terbuka.
"Saya mau sebutkan nama seorang Jenderal yang
paling berbahaya dan berpotensi mematikan siapa saja. Jenderal ini ditakuti oleh
siapa saja, jadi kalian harus berhati-hati kepada jenderal yang satu ini," ujar
Gus Dur dengan mimik serius.
"Wah, siapa itu Gus ?" sambut para wartawan
sambil berebut menyorongkan alat perekamnya sedekat mungkin ke wajah Gus Dur.
Mereka tampak sangat mendapatkan berita eksklusif itu.
"Ok, saya harus
katakan," kata Gus Dur meyakinkan. "Jenderal itu adalah Jenderal..(General)
Electric ..."
"Wooo kok itu sih Gus ?" protes para wartawan.
"Lha
kalian ini, maunya bikin gosip melulu. Padahal kan saya kan bener. Bahwa General
Electric itu paling berbahaya. Coba, mau nggak kamu kesetrum lampunya General
Electric ? Berbahaya khan ?!, kamu bisa mati kan kalau
kesetrum????"
"Huuuuuuuu," balas para wartawan serentak, sambil
bersunggut-sunggut dan ngeloyor ke belakang. (min)
No comments:
Post a comment