Tata Cara Menyilangkan Bunga Tebu (Saccharum Officinarum)
Setelah melihat kembali blog
saya, ternyata belum ada satupun yang membahas masalah bagaimana cara
menyilangkan bunga tebu. Padahal blog ini niatnya untuk memberikan informasi
mengenai tebu.
Okelah, langsung saja saya
berikan bagaimana cara menyilangkan tebu. Tahap per tahap. Jangan lupa, semua
alat dan bahan di persiapkan terlebih dahulu supaya tidak kerepotan di tengah
jalan.
- Pilih varietas
untuk tetua betina yang akan disilangkan dengan syarat skor pollen rendah
(0, 1, 3 atau 5), memiliki karakteristik yang baik, daun bersih, bebas
hama / penyakit dan brix tinggi ( > 18.0).
2.
Gali tanah di dekat batang tebu yang akan disilangkan dan menjadi tetua betina sedalam 50
cm.
3.
Pasang batang bambu dan beri penyangga agar kuat menahan
lampion dari beban dan angin.
4.
Pasang lampion tepat di atas bunga betina dan ikat kuat
dengan menggunakan tali rafia dan potongan karet dan pastikan semua bunga
betina tertutup kerodong lampion.
5.
Pilih varietas untuk tetua jantan yang akan disilangkan dengan syarat skor pollen tinggi (5, 7, atau
9), memiliki karakteristik yang baik, daun bersih, bebas hama / penyakit, brix
tinggi ( > 18.0) dan memiliki bunga yang cukup ketika tetua jantan
diganti.
6.
Potong batang tebu dengan miring yang telah ditentukan menjadi jantan dan pastikan ujung
batang bawah ditumpulkan
agar tidak menusuk tempat larutan hawai.
7.
Masukkan bunga jantan ke dalam lampion dan pastikan
posisi ¼ bagian bunga jantan lebih tinggi dibandingkan bunga betina.
8.
Masukkan larutan Hawai sebanyak 1,5 liter ke dalam
plastik PE dan ikat dengan menggunakan karet tepat di batang bawah tanaman tebu
bunga jantan dan pastikan bagian bawah batang tebu terendam larutan Hawai.
9.
Proses persilangan memerlukan waktu selama 15 hari.
10.
Tetua jantan diganti setiap 3-4 hari sekali tergantung
pada kesegaran bunga dan setiap pergantian tetua jantan menggunakan larutan
Hawai yang baru.
11.
Goyang tanaman persilangan tersebut setiap hari antara
pukul 05.00-06.00 pagi.
12.
Setelah hari ke-15, buang tetua jantan dan ganti lampion persilangan dengan menggunakan
lampion penuaan.
13.
Periksa bunga tebu yang dituakan setiap hari.
14.
Panen bunga tebu yang dituakan setelah 30 hari di penuaan (apabila
tebu tersebut patah / rusak bunga segera di panen) dan pastikan label kombinasi
tetap terikat pada kantong penuaan dari kain.
15.
Jemur bunga tersebut di bawah terik matahari pada siang
hari dan masukkan ke ruangan pengeringan yang dilengkapi dengan dehumidifier pada malam hari
selama 4 - 7 hari.
16.
Apabila tidak ada panas matahari, bunga tebu tidak perlu
dikeluarkan dari ruangan pengeringan.
17.
Pastikan kelembaban ruangan pengeringan 40-45 % dan ruangan tertutup rapat.
Bagaimana? Pusing? Atau paham? Apabila ada
yang ingin di tanyakan, silahkan di tulis di kolom komentar. Terima kasih...
Comments