Pengalaman Mengendarai Mobil Toyota Avanza atau Daihatsu Xenia
![]() |
New Avanza |
Mobil ini bisa di bilang mobil sejuta umat. Mobil ini juga
mobil yang paling susah di salip. Bagaimana tidak, jika anda menyalip mobil di
depan anda, niscaya, tidak sampai 5 menit, mobil yang sama sudah ada di depan
anda.
Saya sudah pernah mengendarai mobil ini, baik yang versi
lawas maupun yang model baru. Untuk toyota avanza, kapasitas terkecil adalah
1.300 cc dan terbesar adalah 1.500 cc (tipe S). Sedangkan Daihatsu Xenia ada
yang bekapasitas 1.000 cc (tipe Mi dan Li), dan 1.300 cc (tipe Xi). Kalau untuk
model baru, saya kurang paham. Maklum, perkembangan industri mobil saat ini
sangat cepat.
Rute terjauh saya membawa mobil jenis ini adalah dari
Lampung ke Jakarta dan sebaliknya. Saya kira, mobil ini memang di rancang untuk
mobil keluarga Indonesia. Saya tidak tau riset yang di lakukan berapa lama,
tapi memang mobil ini yang paling pas untuk Indonesia. Sudah harga tidak
terlalu mahal, ada 3 baris kursi yang dapat di muati oleh minimal 6 penumpang
termasuk sopir, bagasi luas, mobil hemat, dimensi tidak terlalu besar, ground
clearence yang tinggi. Belum lagi yang toyota avanza yang memiliki pendingin
udara double blower. Lengkap lah sudah.
![]() |
Mantap susunan bangkunya |
Mobil ini memiliki penggerak roda belakang, dimana saat
mobil memiliki muatan penuh atau tanjakan, mobil ini akan terasa lebih ringan
tarikannya dibandingkan dengan penggerak roda depan. Saya pernah membawa orang
sebanyak 7 orang termasuk sopir, dan barang bawaan penuh dari Lampung ke Jakata
melewati jalan lintas pesisir timur sumatera, sangat nyaman sekali. Tidak ada
perasaan berat di belekang (seperti pada Nissan Livina). Di tikungan juga mobil
ini menjadi lebh mantap. Hanya saja, memang tarikannya agak berat. Maklumlah,
muatan penuh. Di jalan tol saja saya hanya berani membawa maksimum 110 kpj. Saya
tidak berani lebih, khawatir ban pecah atau lainnya.
Ketika saya kembali dari Jakarta ke Lampung, saya hanya
sendiri. Itupun tidak ada masalah. Tidak ada perasaan melayang ketika di
kecepatan tinggi (untuk yang model baru ya). Kalau yang model lama, dahulu saya
pernah mengendarainya, tapi masih ada perasaan melayang. Mungkin ini salah satu
perbaikan yang dilakukan pabrikan. Di jalan tol, saya berani membawa hingga
kecepatan 140 kpj. Luar biasa.
![]() |
Ga tau, kok setirnya bisa di kiri |
Saya kira tidak ada yang bisa saya sampaikan lagi. Jika di
hitung dengan skala 1-10, saya beri nilai 8. Yang kurang cuma goyangan di
bangku penumpang yang agak kasar.
![]() |
Mengendarai New Avanza dari Jakarta - Lampung |
Jika anda ingin membeli mobil, dan ini merupakan mobil
pertama anda, maka saya sarankan anda membeli mobil ini. Terutama mobil Toyota Avanza.
Selain semua keluarga anda terangkut, harganya juga masuk akal. Bayangkan bila
ketika lebaran, dan keluarga anda harus ikut. Anda tidak perlu membeli mobil
yang kelas tertinggi, cukup beli tipe G saja. Sebenarnya saya juga ingin
membeli mobil ini, tapi menurut istri saya masih terlalu besar, jadinya cukup
beli Daihatsu Ayla saja. Metik pula. Saya cukup naik angkutan umum. Hahahaha....
Beberapa artikel menarik lainnya :
Beberapa artikel menarik lainnya :
Comments