Plasmanutfah, Perawatan dan Kegunaan pada Tanaman Tebu (Saccharum officinarum) - part III
ORGANIZED COLLECTION SINCE 1958
Pada
periode ini sesuatu yang lebih menarik secara internasional mensponsori
expedisi. Expedisi ini difokuskan pada sumber plasmanutfah yang dianggap masih
kekurangan di Word Collection atau kalaupun ada hanya sebagai koleksi belaka
yang hanya dapat perhatian dimasa depan mereka mengabarkan bahwa perhatian yang
tinggi ditunjukkan pada koleksi plasmanutfah secara umum, dan plasma nutfah
tebu secara khusus. Pekerjaan ditaiwan dengan aktif mengoleksi material Saccrum
complex, khususnya S. spontaneum dan Miscanthus Sp dari pulau ini.
Periode
antara 1957 – 1959 CHU dan kawan – kawan (1962) merinci distribusi geografi S. Spontaneum di pulau ini mereka
mendiscripsikan untuk yang berbunga populasi yang tidak berbunga juga ditemukan
mereka koleksi dan didiscripsikan 158 klon.
Kembali
pada tahun 1966, Lo dan SU menemukan S.
Spontaneum yang terbesar dipulau koleksi dilakukan sepanjang pinggir sungai
(bagian kering ) dengan kekecualian 2 sungai besar di utara dan dibawah
ketinggian 3000 m, S Spontaneum tidak
ditemukan diatas ketinggian 700 m. Dikoleksi sebanyak 138 klon, mereka juga
mencatat distribusi Miscanthus spp di
pulau itu kehadiran Miscanthus tercatat paling tinggi di ketinggian 3.100 m.
Walapun
sejumlah 400 Miscanthus dikoleksi dari 1951-1956 tapi tidak di dokumentasikan
atau masih ditahan. Tahun 1968, graham dan webb, dari Universitas Malaya,
mengoleksi 10 S. Officinarum dan
seluruh Malaya, sesuai variasi
botanicalnya tahun 1969 dan 1970, sampel dari 16 S. Spontaneum dan satu lagi Saccharum
ke word Collection oleh USDA.
Koleksi
tambahan dari hibrida baru dan pulau Solomon dibuat atas anjuran Danields
(1970) Allan mengoleksi 76 klon hibrida baru pada 1970 dikapalkan karantina
USDA sebanyak 72 klon ; S. Officinarum
(57) Saccharum spp (4) , dan S.
edule (11) sayangnya hanya 25 klon yang tahan hidup saat pengapalan
dan karantina.
Tahun
1971, Yen mengoleksi S. Officinarum
dari pulau santer cruz di solomon grup. 3 diantaranya disebut sebagai klon
lokal dan 4 yang lain sebagai klon introduksi. Hanya 3 yang bertahan pada saat
pengapalan tapi dapat dilakukan pengapalan ulang.
Tahun
1975, pimpinan dr ISSCT untuk plasmanutfah dan Breeding menganjurkan untuk
mengoleksi Miscanthus dari Taiwan khususnya untuk World Collection karna disana
sampel Miscanthus masih sangat terbatas.
Tahun
1975 – 1976, pekerja Taiwan mengoleksi Mischanthus dari seluruh Taiwan secara
intensive terdapat 181 klon tapi hanya 135 yang bertahan 98 di identifikasi sebagai
M. Floridulus (Labill) ward, M Sinensis
Anders M. Flafidus Honda, dan M. Tranmorr, Sonensis Hayata.
Koleksi
dari Indonesia sejak oleh Posthumus tahun 1930, kecuali oleh Warner dan Grassl
(1958) di Irian Jaya, semua tidak terpakai, koleksi ulang dilakukan oleh
Berding dan koike (1980) tahun 1976 ISSCT disponsori oleh Internasional
melakukan expedisi koleksi ke Indonesia tujuan utama mengoleksi Saccharum complex, berikut penyelidikan
awal. Sebagai petualangan awal explorasi di Nusantara yang extensive sampel–sampel
dan daerah–daerah kecil dilakukan se intensif mungkin tanpa ada yang diabaikan.
Expedisi
mengambil material untuk 2 karantina, yaitu di Indonesia dan Australia di dapat
57 sampel yang sementara dibedakan sebagai S.
Robustum (177), S. Offinarum
(124), S. Spontaneum (51), Erianthus (Sect Ripidium) spp (152), Miscanthus spp (40), dan S. edule (24) (Berding dan koike, 1980).
Koleksi
ISSCT yang paling baru dari Papua New Guinea dari 1977 dari expedisi yang
dilakukan oleh krishnamurthi dan koike, expedisi meliputi sungai Fly dan Sepik,
dataran tinggi pantai selatan sekitar Port Moresby, dan tenggara pantai sekitar
Lae dan Morobe. Expedisi ini mengoleksi S.
Officinarum (115), S. rebustum
(84), S. Spontaneum (21) Miscanthus spp (11), S. edule (9) Imperata spp (1) dan Phragmites
spp (1) ( Krishnamurthi dan Koike, 1982). Material tambahan di kapalkan ke
United stale untuk dimasukkan ke World Collection, dan duplikasinya di buat di
New Guinea.
Daniels
dan kawan – kawan ( 1980 – 1983) memberikan prioritas tinggi terhadap koleksi S. Officinarum dari tenggara New Guinea
Daniels dan kawan – kawan ( 1980) menyorot observasi Buzacatt dan hughes (195)
di luar kadar gula KORPI, Orambo dan Nanemo telah mengoleksi daerah ini masih
tahun 1977, sampel awal yang didapatkan telah mencukupi.
Dibagian
Barat Daya Cina di pertimbangkan untuk mencari plasmanutfah S. Spontaneum. Persiapan koleksi telah
dilakukan sebelum 1965. Secara sistematis dibuat antara 1975 dan 1999, untuk
koleksi ini tidak ada disebutkan jumlahnya dalam Literatus Inggris walaupun
data citiloginya diberikan plasmanutfah Saccharum didistribusikan ke selatan
dan Barat Daya Cina, dan koleksi dari sini menjadi sumber.
Koleksi
di kepulauan filifina cukup menarik karena letaknya antara New guinea dan pusat
daratan asia Tenggara. Study Citologi terdapat sedikit koleksi meliputi S. Spontaneum (92) E. arundinaceal (2) dan Miscanthus
Floridulus (3). Namun jumlah spesies ini menunjang berdirinya lembaga
pemuliaan tanaman Las Banos, dan dianjurkan untuk mengoleksi tanaman tambahan
pada Februari 1984 dimulai pengumpulan Saccharum
complex secara sistematik di Pilipina selama 2 tahun. Ini dilakukan oleh
PCS dan didukung IBPGR antara Agustus – Desember 1984, telah dikoleksi 319
sampel material terdiri dari S. Officinarum
(32), S. Spontaneum (265), S. robustum (5), Miscanthus spp (6) dan Erianthus
(sect ripidium). Spp (10).
Dugaan
bagian utara India sebagai pusat penyebaran Saccharum
complex sehingga pekerja india mengumpulkan lagi koleksi dari tempat ini. Dari
204 koleksi sampel S. Spontaneum
(156) berikut Sclerostaclya fusca (Roxla)
camus (18), Erianthus bengalense
(11), Vetiveria spp (12) E. arundinaceus (3) dan masing-masing 1
sampel S. officinarum , E. elephantinus
(hode f) Phragmites karka (retc) Trin, ex
stevd, dan S.barberi.
Pekerja
jepang juga merinci hasil koleksi yang diambil dari pulau Ryukyu tahun 1977 dan
1981. 257 koleksi terdiri dari Saccharum Spontaneum
(234), Saccharum spp hybrids (11) Mischantus spp (11) dan Erianthus Kanashiroi Ohwi (1).
Daniels
dan kawan–kawan (1975 c) melibatkan S spesis dari Miscantus, sab seksi Diandra keng, khususnya M. nepalensis (Trin) Hack, hal sama dengan M. Taylorii Bor dan M. Wardii
Bor, untuk menunjang hipotesis mereka, bahwa India utara adalah daerah asal
dari Saccharum complek, oleh karena
keberadaan semua spesis ini di sana.
Spesimem
m. Nepalensis tidak terdapat di world collection, lembaga pemuliaan tebu.
Combarore, pada tahun 1982 mensponsori expedisi ke sikkim India bagian utara
dengan tujuan utama untuk mengoleksi M. Nepalensis. Prioritas juga untuk S.
Spontaneum didataran tinggi , kultivar lokal dan Erianthus (sect Ripidium) spp yang tidak ada di World Collection,
Coimbatore terkumpul 135 specimen yaitu : M.
Nepalensis (47), S. Spontaneum
(32) E. Rupifilus (steud) Grised
(26), E. arundinanceus (11), Narenga porphyrocoma (Hance ex Trimen) Bor
(6), S. officinarum (3), Imperata cylindrica (L) Beauv (3) E bengalence (1) Neyraudia reynoldiana Hook.f.(1) dan kultifar lokal yang belum
diklasifikasikan (5) (Sreenivasan dkk, 1985).
Selanjutnya
koleksi mangelsdorf pada material S.
Spontaneum yang menarik dari Thailand 1955, Dept pertanian tailand yang
baru untuk IBPGR memulai pengoleksian secara sistematis pada plasmanutfah Saccharum complex di Thailand 2 pengoleksian yang diambil pada
tahun 1982 dan 1983 yang kedua lebih ditekankan pada saccharum spp, dan diambil
juga sampel Erianthus (sect ripidium)
dan Sclerostachya. Koleksi ini terdiri dari : S. Officinarum (65), S.
pontaneum (142). E. arundinaceus
dan E. Procenes (Rexb) Raizada (58), Sclerostachya fusca (9), Narenga porphyrocoma (4), S. Sinense (3) Imperata spp (1), dan Pennisetum
spp (1).
Setelah
evaluas persiapan di Thailand, material ini tersedia di world collection ISSCT.
Sampai may 1984 pemeliharaan koleksi di Thailand kurang baik, sehingga,
material ini mungkin hilang.
Tahun
1984, lembaga pemuliaan tebu Coimbatore, memperluas koleksi plasmanutfah dengan
mensponsori expedisi ke bagian barat Arunachal Pradesh di dapatkan 150 specimen
169 berikut : S. Spontaneum (64), Erianthus longisetosus Anderss (35), E arundinaceus (11), Narenga fallax (Balansa) Bor (7) , E rufipilus (7) E. Procerus
( 6), Miscanthus nepalensis (5) Narenga (3), Sclerostacchya fusca (1), E
elephantinus (1) Phragmiter Karka
(1) S. officinarum (1) klon lokal
yang belum di klasifikasi (5).
Expedisi
terbaru yang kedua Nusantara Indonesia dari Juni – Agustus 1984 di sponsori
oleh HSPA, untuk bantuan keuangan IBPGR dan pabrik – pabrik gula Florida,
lousiana, Texas dan Hawaii. Lokasi expedisi sesuai yang direkomendasikan pada
tahun 1976 ( Berding dan koike, 1980 ) koleksi terdiri dari S. Officinarum (51), S. edule (6), S. robustum (22), S. Spontaneum
(42), Enanthus ( Sect Ripidium ) spp
(8) Miscanthus spp (4) (tanpa nama,
1985, Tew dkk, 1986).
Comments